Judi Online Indonesia - Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor digosipkan sebagai pertandingan termahal sepanjang sejarah tinju. akan tetapi, hasil penjualan tiket laganya tidak mencapai target.
pertandingan yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (26/8/2017), itu awalnya ditargetkan bisa mengeruk keuntungan dari penjualan tiket hingga 72,2 juta dollar AS (sekitar Rp 960,5 miliar).
tetapi, nyatanya pihak penyelenggara hanya bisa mendulang angka 55,4 juta dollar AS (Rp 737 miliar).
Jumlah itu masih kalah jika dibandingkan dengan pendapatan dari penjualan tiket pertandingan Manny Pacquiao vs Mayweather pada Mei 2015.
pertandingan Pacquiao vs Mayweather sanggup meraup keuntungan dari penjualan tiket hingga 72,1 juta dollar AS, atau sekitar Rp 960,2 miliar.
Menurut informasi dari BBC, pada pertarungan Mayweather vs McGregor di T-Mobile Arena, ada sekitar 7.000 kursi penonton yang kosong. Judi Online Indonesia
Tingginya harga tiket pertarungan menjadi alasan utama dari tak tercapainya target penjualan tiket.
Beberapa tiket pertandingan Mayweather vs McGregor ada yang dijual sampai harga 10.000 dollar AS (sekitar Rp 132,9 juta).
Selain itu, beberapa pengamat dan pelaku tinju juga sempat mengkritik laga tersebut. Mereka berkomentar bahwa McGregor yang merupakan petarung bebas bukanlah lawan sepadan bagi Mayweather.
demikian dari itu jika hasil penjualan tiket ditambahkan dengan pendapatan dari merchandise dan sponsor, pertarungan Mayweather vs McGregor diyakini bisa mengeruk keuntungan hingga 620 juta dollar AS (Rp 8,6 triliun). Judi Online Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar