Rabu, 25 Oktober 2017

Ekonomi Amerika Akan Turun Drastis? | Judi Online Indonesia




Judi Online Indonesia - Dari bank investasi memberitaukan investor agar bersiap dengan perlambatan substansial ekonomi Amerika Serikat paling cepat di tahun awal 2018.
"Perekonomian AS kemungkinan akan menurun secara substansial: ada pembatasan kenaikan tingkat partisipasi dan tingkat lapangan kerja; upah riil menurun. Oleh sebab itu, investor harus mempersiapkan konsekuensinya," tulis Patrick Artus, kepala ekonom Natixis, pada hari Selasa.
Berdasarkan catatan Artus, konsekuensi dari perlambatan ini antara lain kenaikan yang singkat suku bunga acuan, market sell-off dan depresiasi dolar.

dari berita yang ada sdisitus resminya diketahui, Natixis merupakan bank korporasi dan investasi Prancis yang berkantor pusat di Paris. Natixis Global Asset Management mengawasi dana sekitar US$ 950 miliar.

para analisa juga mengatakan tingkat investasi korporasi saat ini "mengalami kenaikan yang tidak normal" dan memprediksi akan ada Perubahan tajam.
Peringatan lainnya dari Natixis untuk kliennya adalah, "Jika pertumbuhan AS menurun secara nyata valuasi ekuitas dan harga saham juga akan mulai turun."

Dan banyak pula bank investasi utama di Wall Street yang masih optimistis. Menurut data konsensus yang dikumpulkan oleh Thomson Reuters, Wall Street Opini akan adanya perubahan positif PDB AS sebesar 2,5% pada kuartal ketiga tahun ini. Biro Analisis Ekonomi akan merilis angka PDB pada Jumat (27/10) besok sebelum market dibuka.

Tidak ada satu pun bank besar yang melihat resesi sebagai outlook ekonomi AS.
Warga Amerika bahkan lebih bullish. Menurut Survei Ekonomi All-American CNBC, optimisme tentang ekonomi mencapai tempat tertinggi sepanjang masa di awal bulan ini.

berkisar 43% masyarakat yakin ekonomi berada dalam kondisi prima atau baik. Sementara rata-rata empat kuartal untuk setiap metrik ekonomi utama dalam poling berada pada rekor tertinggi 10 tahun.
Goldman Sachs mungkin yang paling bearish mengenai ekonomi AS di antara perusahaan-perusahaan besar lainnya. Goldman memprediksi, pertumbuhan global tahunan ekonomi AS sebesar 3,9% sampai 2020. Namun pertumbuhan ini akan menurun menjadi hanya 1,5% per tahun setelah periode itu.Judi Online Indonesia

Pertumbuhan ekonomi juga menjadi topik hangat dalam politik nasional. Presiden Donald Trump telah berulang kali menyebut target pertumbuhan 3% sebagai landasan rencana ekonominya, dengan menyerukan pemotongan pajak baru untuk mendorong output lebih tinggi. seprtyi di lansir oleh Judi Online Indonesia

Juru Bicara Republik Paul Ryan mengatakan kepada CNBC pada bulan September bahwa "Anda tidak akan mendapatkan pertumbuhan 3% [ekonomi] pada tahun 2018 jika Anda tidak menerapkan [reformasi pajak] yang dilakukan pada tahun 2017."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar