Judi Online Indonesia - Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis dan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menyatakan AS siap untuk berbicara kapan saja dengan Korea Utara terkait ancaman perang nuklir dan cara untuk mencegahnya. Namun di balik itu semua, rupanya AS diam-diam tengah menyiapkan perangkat dan juga para militer untuk memulai perang di Semenanjung Korea.
Rangkuman dari media dari latihan perang dan latihan logistik yang hampir menyerupai perang dalam skala besar baru-baru ini.
Berdasarkan keterangan Pentagon tersebut, latihan invasi darat ini berbasis perluasan program kontra-terorisme yang berkelanjutan. Dari , bentuk ruangnya dari operasi yang jauh lebih besar, dibuktikan dengan latihan militer di Fort Bragg, California Utara, bulan lalu. Bahkan, ada 48 helikopter perang Apache dan helikopter kargo Chinook yang digunakan untuk membawa para militer dan persedian logistik selama mereka menjalani latihan tembak artileri.
Dilansir media bersama tim Judi Online Indonesia latihan Fort Bragg itu dilakukan selama kurang dari 48 jam, di mana ratusan para militer melakukan terjun payung dan melompat dari pesawat kargo C-17 di dataran rendah dalam kegelapan, seolah mensimulasikan invasi para militer darat yang besar.
Selain itu, latihan tergabung juga para militer Operasi Khusus tambahan di Korea Selatan guna penjagaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, yang jauhnya sekitar 80 mil dari perbatasan Korut. Judi Online Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar