Rabu, 24 Mei 2017

Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Lambat, Ini Masalahnya




Judi Bola Online - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal karena pembangunan fisik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung belum juga dimulai pasca groundbreaking Juni 2016. Rasa kesal ini disampaikan Jokowi saat acara evaluasi Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)2016 di Istana Bogor, Selasa kemarin

dari pencatatan Agen Bola Terpercaya mengInfo Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ada dua penyebab yang membuat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung berjalan lambat. Pertama, soal pembebasan lahan

Menurut Budi, biasanya pembebasan lahan digarap pemerintah, sedangkan investor yang menggarap konstruksi fisik. Model seperti ini juga menjadi kelaziman internasional. di lansir oleh Judi Bola Online

"Apalagi yang namanya di China, tanah itu diselesaikan oleh pemerintah dengan waktu yang pasti, dia sudah selesai," ujar Budi Karya, usai mengecek proyek LRT Palembang, Rabu kemarin

Tapi, karena proyek kereta cepat tak ada campur tangan pemerintah alias business to business, maka pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pihak kontraktor. Alhasil, mau tidak mau, harus menunggu kontraktor menyelesaikan pembebasan tanah.

Kedua, kondisi tanah di kawasan Cisomang rentan bergeser. Oleh sebab itu, harus hati-hati dalam menggarap lahan kereta cepat di kawasan itu.

"Kita tahu tanah yang di Somang (Cisomang) itu agak goyang kan. Jadi kita harus lakukan hati-hati, kita harus menghitung bagaimana struktur yang di sana itu memang bisa dipertanggungjawabkan," tutur Budi Karya

oleh karena itu dalam menghadapi dua tantangan itu, Budi Karya optimistis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai konstruksi tahun ini.

"Tahun ini kita harapkan mereka sudah mulai konstruksi," pungkas Budi dicatat oleh Agen Bola Terpercaya 

mari bermain di Agen Bola Terpercaya  bermain permainan Judi Bola Online dan jadi jutawan sekarang juga bersama kami di tonyasia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar