Rabu, 07 Juni 2017

Perang Ibu Kota ISIS Dimulai | Judi Blackjack Online | Bandar Blackjack



Judi Blackjack Online - Militan Kurdi yang tergabung dalam Pasukan Demokratis Suriah (SDF) dan didukung Amerika Serikat memulai serangan mereka ke Raqqa. Wilayah itu merupakan ibu kota kelompok teroris ISIS.

Dari data  SDF, operasi ini dimulai sejak Senin 5 Juni 2017. Pasukan tersebut masuk dari beberapa titik.

SDF disebut Pemerintah Suriah sebagai pemberontak. Sebab, tujuan kelompok ini menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.Judi Blackjack Online

 bantuan dari  negara AS dan , kelompok SDF yakin misi merebut Raqqa akan berjalan lancar .Judi Blackjack Online

"Kami deklarasikan sejak hari ini upaya peperangan merebut kota Raqqa sudah mulai, wilayah itu disebut sebagai ibu kota dari terorisme," sebut Juru Bicara SDF Talal Silo seperti dikutip dari BBC,

"SDF menyerang kota dari utara, timur, serta barat dan kami mendesak warga sipil menjauhi garis depan pertempuran dan beberapa lokasi yang dihuni ISIS," tambah dia.

Salah satu pejabat militer AS, Letnan Jenderal Steve Townsend menyebut, peperangan akan berlangsung lama dan sulit. Namun SDF dan sekutunya tidak perlu takut, AS selalu siap membantu.

"Tim kami sudah sangat siap  dalam posisi  merebut  ibu kota khalifah (ISIS) itu," ujar Townsend.

Townsend menegaskan, operasi ini harus berhasil mengingat ISIS terus menebar teror dalam beberapa waktu belakangan ini. Bandar Blackjack

"Mereka mengancam seluruh negara, bukan cuma Irak dan Suriah, tapi seluruh kampung halaman kita semua, ini tak bisa dibiarkan," sebutnya.

pada bulan  Mei lalu, AS meberitakan  akan berbagi senjata perang dan peralatan militer ke militan Kurdi yang memerangi ISIS di Suriah.Bandar Blackjack

Dana W. White, Juru bicara Pentagon dalam sebuah pernyataan tertulis menyatakan, Presiden Donald Trump telah mengizinkan pengiriman senjata tersebut.Bandar Blackjack

White memberitakan , Trump sudah  memberikan lampu hijau unutk  Pentagon demi "mempersenjatai kelompok Kurdi demi memastikan kemenangan" atas ISIS di Raqqa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar