Rabu, 16 Agustus 2017

Giok Merah Membuat Ani Tak Sadarkan Diri | Judi Casino Online | Casino Online



Judi Casino Online – Seorang perempuan sebut saja Ani, dia mendadak didatangi oleh seorang pelaku yang tak dikenalnya dan langsung bertanya di mana menjual barang pusaka giok merah.
Pelaku menunjukkan giok merah itu, dan setelah itu Ani tak sadarkan diri.

"Modus pelaku awalnya menanyakan di mana tempat biasa menjual barang pusaka sambil menunjukkan jenis barang yang dibawa berupa guci kecil yang di dalamnya ada giok merah," ujar Kompol Wayan Sumara kepada awak media.
Penipuan tersebut berawal saat korban hendak memilih barang yang ingin dibeli, tiba-tiba dihampiri dua orang yang tidak dikenal dan diajak ngobrol di restoran A&W yang berada di dalam mall Carrefour, Kuta.  Judi Casino Online

Dalam pembicaraannya, pelaku menanyakan dan memperlihatkan dua buah guci batu giok yang dimilikinya kepada korban.
Menurut pengakuan korban, batu giok berwarna merah tersebut bisa mengeluarkan sinar sehingga korban tertarik. Casino Online

Para pelaku juga menipu korban dengan diiming-imingi bahwa batu tersebut memiliki kelebihan seperti memperlancar rezeki, mendapatkan jodoh, memudahkan segala urusan.
Dari rayuan dan tipu daya pelaku, akhirnya korban percaya dan tertarik dan saat itu juga korban mengikuti semua perkataan dan permintaan pelaku.

"Saat itu juga pelaku menanyakan nomer PIN dan tanpa sadar korban memberikan kartu ATM lengkap dengan nomer PIN, lalu korban diberi ATM palsu kemudian ditinggal para pelaku," tambahnya.

Sampai di rumah baru korban menyadari kalau kartu ATM miliknya dibawa pelaku dan setelah dicek semua uang korban sebanyak Rp 4.650.000 ludes digondol pelaku.
Tidak hanya itu, komplotan pelaku ternyata pernah melakukan beberapa aksi dengan modus yang sama di Bali.

"Sebelumnya pelaku sudah melakukan kejahatan ini sebanyak tiga kali, kerugian sebanyak Rp 30 juta di Mall Bali Galeria," jelasnya.
Atas laporan dari korban, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan di TKP dan langsung mengecek rekaman CCTV bersama tim Casino Online

Setelah mengumpul data, kepolisian menangkap keempat pelaku yang sedang menginap di Hotel Pulau Bali Jalan Gunung Semeru, pelaku  terdiri dari empat orang yakni, Irfan (45) asal Pontianak, Sodi Iskandar (39) asal Bengkulu, Zamzami (44) asal Karang Anyar, dan Suganda Bangun (46) asal Medan. Casino Online

"Hasil pengecekan CCTV kita samakan dengan pelaku, kita tangkap pelaku empat orang memiliki tugas masing-masing," tandasnya. Kepolisian masih mengembangkan penangkapan tersebut.
Bagi warga yang pernah menjadi korban juga bisa melaporkannya kepada kepolisian. Judi Casino Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar