Judi Online Indonesia - Abdurohim bercerita harus bekerja lebih keras dari sebelumnya. sebelumnya dia adalah sopir bemo yang mengubah profesi menjadi sopir angkutan baru,
Sejak pemerintah provinsi DKI Jakarta melarang operasional bemo , Abdurohim sempat menganggur sebelum akhirnya memutuskan menjadi sopir Qute.
"waktu bemo tidak di perbolehklan lagi ,saya kan tidak kerja dan butuh perkerjaan lain, kasih makan istri dan anak. Dan akhirnya saya jadi sopir Qute," kata Abdurohim sambil mengemudikan angkutan Qute di kawasan Kota, Jakarta, Selasa (1/8).
Dengan setengah hati dia memutuskan menjadi sopir Qute. Bukan hal mudah baginya untuk menjadi sopir angkutan mini pengganti bemo ini. Salah satu pertimbangannya, dia harus mengeluarkan uang tak sedikit untuk membeli Qute. Sementara itu, tidak ada bantuan dana dari Pemprov.
Dengan terpaksa dia rela terbelit utang untuk membeli Qute. Yang penting dapur tetap ngebul. Harga angkutan Qute dibanderol Rp 80 juta. Jika dicicil, harganya menjadi Rp 120 juta.
"Saya yang tadinya takut buat ngutang jutaan, sekarang untuk hidup saya harus ngutang ratusan juta untuk beli ini (qute), tanpa ada bantuan dari pemerintah," katanya. bersama Judi Online Indonesia
Penghasilannya setiap hari tidak jauh berbeda dengan saat menarik bemo. Tapi untuk kali ini dia harus bekerja lebih keras dari sebelumnya.
"Yang tadinya hanya 5 sampai 6 putaran, sekarang bisa 10 lebih putaran karena kursi Qute cuma untuk 4 orang sedangkan bemo bisa 8 sampai 9 orang," katanya Abdurohim.
Abdurohim ingat betul, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama( Ahok) sempat menjanjikan sopir bemo untuk tetap beroperasi. Tapi sejak Ahok tidak menjabat, kebijakan itu berubah.
"Dulu ahok janji buat bemo tetap beroperasi karna dia bilang ini kendaraan tradisional, tapi saat dia ditahan tiba-tiba bemo tidak boleh dioperasikan. Kalau dia masih gubernur pasti kita(supir bemo) sudah ngadu ke dia dan nagih janji dia," ujarnya Judi Online Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar